Entity Relationship Diagram (ERD)


Entity Relationship Diagram (ERD) Merupakan diagram yang menggambarkan hubungan antara entitas (entity) 
·         ER diagram dapat menggambarkan sruktur logis basis data

Notasi-notasi simbolik yang digunakan dalam Entity Relationship Diagram adalah sebagai berikut :
  1. ENTITAS
v  Entitas, Adalah segala sesuatu yang dapat digambarkan oleh data. Entitas juga dapat diartikan sebagai individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999). 
v  Entitas adalah : Objek yang ada dan dapat dibedakan dari objek lain dalam dunia maya.
Contoh :
manusia : mahasiswa, pasien, pegawai
tempat : toko, gudang
v  Ada dua macam entitas yaitu entitas kuat dan entitas lemah. Entitas kuat merupakan entitas yang tidak memiliki ketergantungan dengan entitas lainnya. Contohnya entitas anggota. Sedangkan entitas lemah merupakan entitas yang kemunculannya tergantung pada keberadaaan entitas lain dalam suatu relasi.
v  Entity set adalah : kumpulanentitas yang mempunyai tipe yang sama.
v  Entitas di simbolkan dengan persegi.

  1. ATRIBUT
    • Atribut merupakan pendeskripsian karakteristik dari entitas. Atribut digambarkan dalam bentuk lingkaran atau elips. Atribut yang menjadi kunci entitas atau key diberi garis bawah. 
    • Attribut adalah properti deskriptif yang dimiliki oleh semua anggota dan semua set entitas.
    • Setiap attribut pada entitas memiliki kunci attribut key attribute yang bersifat unik Primary key.Contoh :
      Entitas : mahasiswaAtribut : nim,nama mahasiswa,jenis kelamin,tanggal lahir,alamat
Jenis Attribut :
Ø  Atribut sederhana : antomic atribute : atribut yang terdiri atas satu komponen tunggal dengan keberadaan yang independen, tidak bisa diuraikan lagi. 
Ø  Atribut berharga tunggal-single-valued-Atribute : atribut yang hanya mempunyai satu nilai untuk satu entitas tertentu. 
Ø  Atribut berharga banyak-multi-valued-atribute : Atribut yang terdiri sari sekumpulan nilai untuk suatu entitas tertententu. 
Ø  Derived Atribute adalah suatu atibut yang dihasilkan dari atribut lain.
  1. RELATIONSHIP
    • Relationship Adalah hubungan yang terjadi satu atau lebih entity.
    • Simbol yang digunakan adalah bentuk belah ketupat, diamod atau rectangle.
    • Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.
Penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atribut dinyatakan dalam bentuk garis.
    • Derajat Relationship
Menjelaskan jumlah entity yang terlibat dalam suatu relationship
§  Unary Degree (Derajat satu) = hanya satu entity yang terlibat
§  Binary Degree (Derajat dua) = menghubungkan dua entity
§  Ternary Degree (Derajat tiga) = menghubungkan tiga entity

Tahap pembuatan entity Relationship Diagram.
1.      Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entity yang akan terlibat.
2.      Menentukan atribut-atribut dari setiap entity
3.      Menentukan atribut primary key dari setiap entity 
4.      Menentukan relationship antar entity
5.      Menentukan atribut-atribut dari setiap relationship (jika ada)
6.      Menentukan cordinality Rasio 
7.       Menentukan participation constaint.


Baca selengkapnya » 0 komentar

DASAR BASIS DATA

DATA DAN INFORMASI

Data adalah fakta berupa angka, teks, dokumen, gambar, bagan, dan suara yang mewakili deskripsi verbal tertentu. Data dikumpulkan untuk maksud dokumentasi.

Informasi adalah data yang telah diolah (diurutkan, dipadatkan, disaring, dicuplik, dsb) sehingga memiliki arti dan nilai yang lebih tinggi bagi seorang individu atau kelompok tertentu. Informasi diperlukan untuk membuat keputusan, untuk manajemen organisasi.


OBJEKTIF BASIS DATA
  1. Kecepatan dan Kemudahan (speed)
    Memungkinkan kita untuk dapat menyimpan dan melakukan perubahan/manipulasi terhadap data atau menampilkan kembali data tersebut dengan lebih cepat dan mudah.
  2. Efesiensi ruang penyimpananTidak adanya redundansi data sehingga efisiensi/optimalisasi penggunaan ruang penyimpanan dapat dilakukan. Penekanan jumlah redundasi data, dilakukan dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau membuat relasi antar kelompok data yang saling berhubungan.
  3. Kebersamaan pemakaian (sharability)
    Pemakai basisdata tidak terbatas, pengisian data dapat dilakukan oleh beberapa orang dalam satu lokasi.
  4. Menangani data dalam jumlah besar
    karena kepentingan pemakaian data, sebuah basis data dapat memiliki data yang disebar di banyak lokasi. Dengan pemanfaatan teknologi jaringan computer, data nasabah yang berada di suatu cabang sebuah bank dapat diakses (menjadi tersedia/availibility) di cabang lainnya.
  5. Meniadakan duplikasi dan inkonsistensi dataData yang disimpan dalam di eksport ke program aplikasi lain dengan menjamin terjaga/terpeliharanya data.
  6. Keamanan
    Adanya password setiap pemakai basis data. Kita juga dapat menentukan siapa saja yang boleh mengakses data penting atau data biasa.
 
KOMPONEN BASIS DATA
  1. Hardware
    Biasanya berupa perangkat komputer standar, media penyimpan sekunder dan media komunikasi untuk sistem jaringan.
  2. Operating System
    Yakni merupakan perangkat lunak yang memfungsikan, mengendalikan seluruh sumber daya dan melakukan operasi dasar dalam sistem komputer. Harus sesuai dengan DBMS yang digunakan.
  3. Database
    Yakni basis data yang mewakili sistem tertentu untuk dikelola. Sebuah sistem basis data bisa terdiri dari lebih dari satu basis data.
  4. DBMS (Database Management System)
    Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data. Contoh kelas sederhana: dBase, Foxbase, Rbase, MS. Access, MS. Foxpro, Borland Paradox. Contoh kelas kompleks: Borland-Interbase, MS. SQL Server, Oracle, Informix, Sybase.
  5. User ( Pengguna Sistem Basis Data )
    Orang-orang yang berinteraksi dengan sistem basis data, mulai dari yang merancang sampai yang menggunakan di tingkat akhir.
  6. Optional Software
    Perangkat lunak pelengkap yang mendukung. Bersifat opsional.

ARSITEKTUR BASIS DATA 
  1. Stand Alone (Basis data hanya dapat dipakai pada satu pengguna bisa dikatakan juga digunakan hanya pada komputer yang sama)
  2. Sistem Terpusat (Basis data yang terpusat pada sebuah server atau termial)
  3. Sistem Client Server (Arsitektur basis data yang mengatasi kelemahan menggunakan sistem terpusat).

BAHASA BASIS DATA

DBMS merupakan perantara bagi pemakai dengan basis data  dalam disk.
Database Manajement System (DBMS) merupakan software yang digunakan untuk membangun sebuah sistem basis data yang berbasis komputerisasi. DBMS membantu dalam pemeliharaan dan pengolahan kumpulan data dalam jumlah besar. Sehingga dengan menggunakan DBMS tidak menimbulkan kekacauan dan dapat digunakan oleh pengguna sesuai dengan kebutuhan. 

Cara berinteraksi / berkomunikasi antara pemakai dengan basis data tersebut diatur dalam bahasa khusus yang ditetapkan oleh pihak pembuat DBMS.
Bahasa tersebut dapat disebut sebagai bahasa basis data yang terdiri atas sejumlah perintah (command) yang dapat dituliskan / diberikan user untuk kemudian diproses oleh DBMS untuk melakukan suatu aksi tertentu.
Contoh : SQL, dBase, dsb.

Sebuah Bahasa basis data biasanya dapat dipilah ke dalam 2 kelompok, yaitu :
  1. Data Definition Language (DDL)
    • DDL adalah bahasa basis data yang digunakan untuk menggambarkan desain basis data secara keseluruhan.
    • Dengan DDL kita dapat membuat tabel baru, membuat indeks, mengubah tabel, menentukan struktur penyimpanan tabel, dsb.
    • Hasil dari kompilasi perintah DDL adalah kumpulan tabel yang disimpan dalam file khusus yang disebut Kamus Data (Data Dictionary).
  2. Data Manipulation Language (DML)
    • DML berisi kumpulan perintah yang berguna untuk melakukan manipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data.
    • Manipulasi data dapat berupa :
      • Penyisipan / Penambahan data baru ke suatu basis data.
      • Penghapusan data dari suatu basis data.
      • Pengubahan data di suatu basis data.

Baca selengkapnya » 1 komentar

SISTEM BASIS DATA

DEFINISI BASIS DATA

Beberapa definisi dari Sistem Basis Data adalah sebagai berikut :
  • Representasi dari fakta dunia yang mewakili suatu obyek yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.
  • Markas / tempat berkumpul / tempat bersarang / gudang
  • Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah
  • Kumpulan data yang salng berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundancy) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan
  • Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan tertentu.
  • Basis data bisa dibayangkan sebagai lemari arsip dengan berbagai cara pengaturannya
  • Basis data dan lemari arsip memiliki prinsip kerja dan tujuan yang sama; prinsipnya yakni pengaturan data/arsip. Tujuan utamanya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data/arsip.


ALASAN MENGAPA MENGGUNAKAN BASIS DATA 

Menggunakan Basis data banyak keuntungannya antara lain sebagai berikut :
1. Keuntungan Basis Data secara elektronik
  • Kecepatan dan Kemudahan (Speed). Mesin mampu mengambil dan mengolah informasi jauh lebih cepat dibandingkan dengan manusia.
  • Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space). Data dikodekan secara elektronik dan disimpan dalam sebuah media. Misalnya:
    1 char = 1 byte
    → HDD 10 GB = ± 10 milyar char
    → 1 hal = 1000 char
    So… HDD 10 GB = 10 juta halaman
2. Independensi Program-Data
  • Struktur data pada database terpisah dengan program
  • Perubahan struktur data tidak membuat program harus dimodifikasi 
3. Meminimalkan Redundansi Data
  • Redundansi data dapat dikurangi dengan cara data yang sama untuk aplikasi yang berbeda dijadikan satu
4. Konsistensi Data
  • Pengurangan redundansi data berimplikasi pada peningkatan konsistensi data (mengurangi kemungkinan untuk tidak konsisten)
  • Contoh:
    Dua biro perjalan tidak terhubung ke database milik maskapai penerbangan. Apa yang terjadi kalau salah satu biro sudah menjual tempat duduk nomor 4 padahal biro yang lain tidak tahu?
5. Standarisasi
  • Standarisasi seperti nama data, panjang data, kemungkinan nilainya, dan bahkan prosedur untuk mengaksesnya dapat diatur oleh yang berwewenang (DBA)
  • Contoh:
    Nama pegawai selalui bertipe Aplhanumeric dengan panjang maksimal 35 karakter.
    Semua pemrogram menggunakan standar tersebut
6. Pemeliharaan Program
  • Perubahan terhadap struktur data dengan berbagai alasan seringkali dilakukan selama tahapan pemeliharaan; misalnya data baru ditambahkan atau panjang suatu data ditambah
  • Perubahan seperti ini tidak selalu membuat programprogram yang telah jadi harus ikut diubah

Selain mempunyai keuntungan, basis data juga mempunya kerugian, antara lain sebagai berikut :
1. Mahal
  • Diperlukan hardware tambahan
    • CPU yang lebih besar
    • Terminal yang lebih banyak
    • Alat untuk komunikasi
  • Biaya performance yang lebih besar
    • Listrik
    • Personil yang lebih tinggi klasifikasinya
    • Biaya telekomunikasi yang antar lokasi / kota
2. Kompleks
3. Prosedur Backup & Recovery sulit



KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BASIS DATA
  • Kelebihan Basis Data
    • Mengurangi kerangkapan data
    • Mencegah ketidakkonsistenan
    • Keamanan data dapat terjaga
    • Integritas dapat dipertahankan
    • Data dapat digunakan bersama-sama
    • Menyediakan recovery
    • Memudahkan menerapkan standarisasi
    • Data bersifat mandiri
    • Keterpaduan dapat terjaga
  • Kelemahan Basis Data
    • Diperlukan tempat penyimpanan yeng besar
    • Diperlukan tenaga yang terampil dalam mengolah data
    • Perangkat lunaknya mahal
    • Kerusakan di sistem basis data mempengaruhi departemen yang terkait
Baca selengkapnya » 0 komentar

Copyright © Aulia Fitriyani ID