QUERY LANJUTAN

SUBQUERY
Subquery adalah statement SELECT yang dilampirkan sebagai klausa dalam SQL Statement yang lain. Untuk penulisan subquery pada SQL
Pada gambar diatas, subquery (inner query) dijalankan sekali sebelum main query. Kemudian hasil dari subquery digunakan oleh main query (outer query).

PENGGUNAAN SUBQUERY
Subquery mengembalikan nilai ke main query. Subquery digunakan untuk menyelesaikan persoalan dimana terdapat suatu nilai yang tidak diketahui (unknown values). Berikut ini diberikan contoh penggunaan subquery.

SELECT last_name
FROM mahasiswa
WHERE salary >
(SELECT salary
FROM mahasiswa
WHERE mahasiswa_id = 149);
Query diatas akan menampilkan nama pegawai yang gajinya lebih dari pegawai dengan nomer pegawai 149. Sebelumnya, gaji dari pegawai dengan nomer pegawai 149 tidak diketahui, untuk itu kita tempatkan sebagai subquery agar nilai yang tidak diketahui tersebut dapat diketahui dan pada ilustrasi gambar diatas nilai gaji dari pegawai 149 adalah 10500.

SUBQUERY BANYAK KOLOM
Pada subquery dengan banyak kolom, tiap baris dari main query dibandingkan dengan nilai dari subquery multiple-row dan multiple-column. Berikut ini contoh pembandingan dengan banyak kolom dan baris :

PEMBANDINGAN KOLOM
Pembandingan kolom dalam subquery banyak kolom dapat berupa :

1. Pembandingan berpasangan (Pairwise Comparison SubQuery)
contoh pembandingan berpasangan untuk menampilkan detail dari data mahasiswa yang mengambil mata kuliah dan dosen yang sama dengan yang dimiliki oleh nomer mahasiswa 10.

SELECT mahasiswa_id, makul_id, dosen_id FROM mahasiswa WHERE (makul_id, dosen_id) IN
(SELECT makul_id, dosen_id FROM
mahasiswa WHERE mahasiswa_id IN (10,18))
AND mahasiswa_id NOT IN (10,18);
2. Pembandingan tidak berpasangan (NonPairwise Comparison SubQuery)
Berikut contoh pembandingan tidak berpasangan untuk menampilkan detail dari data mahasiswa yang mengambil mata kuliah dan dosen yang sama dengan mahasiswa dengan nomer mahasiswa 157 dan 168 dan dosen yang sama dengan mahasiswa yang memiliki nomer pegawai 157 atau 168.

SELECT mahasiswa_id, makul_id, dosen_id
FROM mahasiswa WHERE makul_id IN
(SELECT makul_id FROM mahasiswa
WHERE mahasiswa_id IN (157,168))
AND dosen_id IN
(SELECT dosen_id FROM mahasiswa
WHERE mahasiswa_id IN (157,168))
AND mahasiswa_id NOT IN(157,168);

PENGGUNAAN QUERY DALAM KLAUSA FROM
Query bisa diletakkan di dalam klausa FROM untuk membentuk tabel temporer. Query semacam ini dikenal juga dengan istilah inline view, karena tidak membentuk object database.
Berikut ini contoh penggunaan Query dalam klausa FROM.

SELECT nama_mhs, nilai_uas, nilai_uts,FROM mahasiswa WHERE nilai_uas > nilai_uts;
 
Query diatas menampilkan nama mahasiswa, nilai uas, dan nilai uts, yang nilai UASnya lebih besar dari nilai UTS

EKSPRESI SCALAR SUBQUERY
Ekspresi scalar subquery adalah subquery yang mengembalikan hanya satu nilai kolom dari satu baris.
contoh penggunaan scalar subquery dalam ekspresi CASE :

SELECT mahasiswa_id, nama_mhs,(CASE WHEN makul_id = THEN 'SBD' ELSE 'Statistika' END) location FROM mahasiswa;
contoh penggunaan scalar subquery dalam klausa ORDER BY :

SELECT mahasiswa_id, mana_mhs FROM mahasiswa ORDER BY SELECT nama_dosen FROM dosen WHERE mahasiswa_id=dosen_id;

KORELASI SUBQUERY
Korelasi SubQuery digunakan untuk pemrosesan baris per baris. Tiap-tiap subquery dijalankan sekali untuk setiap baris dari outer query.
Prosesnya sebagai berikut :
proses korelasi dimulai dengan mengambil baris dari outer query, kemudian inner query dijalankan dengan menggunakan nilai baris kandidat, kemudian nilai dari inner query digunakan untuk melakukan kualifikasi atau mendiskualifikasi baris kandidat.
Berikut ini cara penulisan dari Korelasi SubQuery :

SELECT column1, column2, ... FROM table1 outer WHERE column1 operator (SELECT colum1, column2 FROM table2 WHERE expr1 = outer.expr2);
Korelasi Subquery juga dapat digunakan untuk meng-update baris pada satu table berdasarkan pada baris dari table yang lain, korelasi seperti itu dinamakan dengan Korelasi Update.
Berikut cara penulisan Korelasi Update :

UPDATE table1 alias1 SET column = (SELECT expression FROM table2 alias2 WHERE alias1.column = alias2.column);
Korelasi Subquery juga dapat digunakan untuk menghapus baris pada satu table berdasarkan pada baris dari table yang lain, korelasi seperti itu dinamakan dengan Korelasi Delete.
Berikut cara penulisan Korelasi Delete :

DELETE FROM table1 alias1 WHERE column operator (SELECT expression FROM table2 alias2 WHERE alias1.column = alias2.column);

PENGGUNAAN OPERATOR EXIST DAN NOT EXIST
Operator EXISTS dan NOT EXIST digunakan untuk menguji keberadaan dari baris dalam himpunan hasil dari subquery. 
1. Jika ditemukan, maka pencarian tidak dilanjutkan dalam inner query dan kondisi ditandai TRUE.
2. Jika tidak ditemukan, maka : Kondisi ditandai FALSE dan kondisi pencarian dilanjutkan dalam inner query.
Berikut penggunaan operator EXISTS untuk mencari pegawai yang memiliki
sedikitnya satu orang bawahan.

PENGGUNAAN KLAUSA WITH
Dengan menggunakan klausa WITH, kita dapat menggunakan blok query yang sama dalam statement SELECT pada saat terjadi lebih dari sekali dalam complex query. Klausa WITH mendapatkan hasil dari blok query dan menyimpannya dalam tablespace temporer kepunyaan user. Klausa WITH dapat meningkatkan performansi.
Baca selengkapnya »

1 komentar:

Unknown mengatakan... 9 Agustus 2016 pukul 23.54

terimakasih atas informasinya..

ST3 Telkom

Posting Komentar

Copyright © Aulia Fitriyani ID